Assalamu'alaykum wr wb sahabat semua..

Assalamu'alaykum wr wb sahabat semua..

Sabtu, 20 Oktober 2018

HOKBEN Lampung Pertama di Sumatera

HOKBEN Lampung Pertama di Sumatera
Haloo guys, kembali lagi dengan jalan-jalan muslimah atau yang akrab disapa dengan sang pengembara (hehe.. gak nyambung). Kali ini aku mau berbagi info tentang wisata kuliner. Sudah taukah kamu? Hoka-Hoka Bento atau yang akrab disapa masyarakat dengan sebutan HOKBEN kini telah hadir di Lampung, tepatnya di Mall Boemi Kedaton Bandar Lampung.

Woowww HOKBEN Lampung ini pertama yang berada di Pulau Sumatera. Aku sebagai warga Bandar Lampung turut bangga ciee. Secara dari Pulau Sumatera yang seluas itu Lampung yang menjadi pilihannya. Mau tau kenapa? Karena Kota Bandar Lampung merupakan kota yang terkenal dengan beragam kulinernya. Selain itu Lampung juga dekat dengan akses HOKBEN Pusat (Pulau Jawa). Dan pastinya warga Lampung memiliki antusias yang tinggi untuk wisata kuliner, contohnya akuh hehe.

Tepatnya hari Rabu, 17 Oktober 2018 lalu HOKBEN Lampung resmi dilaunching di Lampung. Dan Alhamdulillah aku bersama temen-temen dari Tapis Blogger berkesempatan ikut serta memeriahkan pembukaan HOKBEN Lampung dihari kedua.



Sungguh sangat luar biasa, dihari kedua kami hadir mencicipi masakaan ala Jepang ini, antrian ojek online dan para pelanggan pun tumpah ruah. Ternyata HOKBEN memang sudah lama dinanti oleh masyarakat Lampung. Biasanya warga jika ingin membeli menu HOKBEN membelinya jika sedang di Bandara untuk oleh-oleh, atau jika sedang berlibur ke luar kota. Tapi kali ini HOKBEN telah hadir di tengah-tengah masyarakat Lampung yang sudah mengidam-idamkannya.

Rabu, 17 Oktober 2018

Sensor Film Mandiri, Penting Gak Sih?

Sensor Film Mandiri, Penting Gak Sih?

“Des yuk nonoton ke bioskop” ujar teman mainku.
“ogah ah, mending makan aja yuk.. kalau makan-makan saya ikutan”

Jujur saya tuh dulu orang yang paling anti untuk diajak nonton ke bioskop. Dan sempat heran kepada temen-temen yang rajin banget nongkrongnya di bioskop. Sudah harga tiket lumayan menguras dompet, receh untuk jajan pun harus keluar, waktu terbuang gitu aja, shalat biasanya pakai labas jamnya. Gak ada manfaatnya kan? Itu mengapa sejak SMP sampai kuliah saya paling males jika sengaja ke bioskop untuk nonton.

Tau kenapa sebabnya? Itu karena doktrin yang ada di benak saya adalah bioskop suatu tepat yang tidak baik. Tempat mereka berbuat modus (red ; cowok ke ceweknya), tempat yang tidak berfaedah dengan nonton film yang gak banget.

Seiring berjalannya waktu, semakin majunya perkembangan, semakin canggihnya teknologi, semakin updatenya informasi akhirnya doktrin dan frame jelek tentang bioskop sudah mulai luntur. Terbukti saat saya tau ada film-film Islami yang ikut tayang di bioskop. Awalnya pertama kali nonton ke bioskop karena dapat tiket gratis (tetap merasa rugi kalau beli tiket sendiri, hehe..). Waktu itu ada NOBAR film Islami, tiket gratis didapatkan dari lembaga untuk mendongkrak penayanagn di hari pertama film naik layar.

Sejak itu mulailah saya paham tenyata gak hanya film yang kurang baik yang ada di bioskop, film-film baik pun ada. Dan setiap ada film baik yang harus didukung dengan cara menonton dihari pertama, maka saya selalu mengusahakan utuk menonton dan mengajak teman-teman. Entah cari tiket gratisan maupun memang harus membeli demi membela.. ea..