Siapakah wanita itu?
Sungguh diri ini terkagum malu.
Wanita sholihah, rajin tilawah, gemar mendoakan kebaikan terhadap
saudara.
Siapa yang mengenalnya pasti akan merasakan nikmat ukhuwah.
Ada waktu Tuhan pertemukan. Bukan untuk sebuah pertemanan, melainkan
sebuah ikatan. Rasa itu yang membuat semakin malu dan tersipu. Ya.. mana
mungkin aku bisa beresanding dengan dirinya yang amat sholihah.
Pernah menanam cinta dan mencoba memupuknya, namun sayang.. pupuk itu
bukan pupuk yang terbaik dan mahal, akibatnya pupuk itu tidak ada efeknya. Aku
harus bagaimana? Tak kuasa menyertainya dengan kesuburan cinta. Aku tak tau
bagaimana caranya. Aku hanya mampu mendoakan yang terbaik untuk wanita itu.
Tiada daya dan upaya, setiap ku coba dan ku mencoba.. penyesalan yang
berimbas nyata. Rasanya diri ini memang tak pantas untuk bersamanya.